BUDDHA

Nichiren Shonin mengajarkan kita bahwa praktik yang benar di Periode Mappo adalah untuk menjaga dan mengamalkan Odaimoku, Namu Myoho Renge Kyo. Dengan mempraktikkannya, kita akan menerima manfaat terbesar dari Buddha. Menerima dan mengamalkan Odaimoku adalah sama dengan menerima dan mengamalkan Sutra Teratai, membaca Odaimoku sama dengan membaca seluruh Sutra Teratai, dan menyalin Odaimoku adalah sama dengan menyalin seluruh Sutra Teratai.

Kualitas Bukan Kuantitas

Sebuah pertanyaan, "Berapa kali saya harus melantunkan Odaimoku?” paling sering diajukan. Tentu saja, semakin Anda sering melantunkan Odaimoku, semakin besar kebajikan dan balasan yang Anda terima. Namun beberapa orang menyalahgunakannya dengan mengatakan, "Jika Anda tidak melantunkan Odaimoku 100 kali atau 1.000 kali setiap hari, Anda akan masuk ke dalam neraka." Tidak ada kewenangan untuk membuktikan pernyataan tersebut, dan pernyataan konyol tersebut membingungkan orang-orang yang memiliki iman murni dalam Buddha dan Nichiren Shonin. Tidak masalah berapa kali Anda melantunkan Odaimoku, ketika Anda melantunkannya dengan iman, mengagumi Buddha, menghormati Nichiren Shonin dan menghargai semua orang di sekitar Anda dari lubuk hati Anda, kebajikan Anda sepenuhnya sama dengan kebajikan dari Sutra Teratai yang terdiri dari 8 jilid, 28 bab, 69.384 surat. Selagi memiliki waktu luang, cobalah untuk menyanyikan Odaimoku dari lubuk hati Anda.

Dua Praktik Melantunkan Odaimoku

Shodaigyo

Pada Kuil Nichiren Shu, bentuk meditasi yang disebut Shodaigyo dipraktekkan secara teratur bersama dengan ibadah lainnya. Shodaigyo adalah praktik melantunkan Odaimoku. Ada beberapa jenis ibadah di Nichiren Shu, Shodaigyo adalah salah satunya. Biasanya merupakan praktik berkelompok.

PREVNEXT